Tips Jualan Online di Media Sosial Layaknya Expert

Sudah menjadi rahasia umum bahwa jualan online melalui media sosial akan memperluas jangkauan pasar sebuah bisnis. Secara tidak langsung, media sosial dapat meningkatkan penjualan bisnismu. Namun, jualan online melalui media sosial tetap bergantung pada pandangan positif konsumen terhadap kompetensi dan keunggulan produk. Hal ini dapat dilaksanakan dengan melalui pemasaran di media sosial yang cerdas agar penjualan semakin meningkat. Simak tips jualan online di media sosial agar bisnismu terlihat layaknya expert!

Tips Jualan Online di Media Sosial

Berikut beberapa tips jualan online di media sosial yang dapat kamu terapkan pada bisnismu.

1. Tentukan Tujuan yang Tepat

Tips jualan online yang pertama namun cukup krusial yaitu ketika sebuah bisnis menentukan tujuan dari strategi pemasaran di media sosial. Tanpa menetapkan tujuan, Anda tidak dapat mengukur kesuksesan dari strategi yang telah dirancang. Tujuan ini dapat disusun dengan metode S.M.A.R.T.

  • Specific : dibuat dengan detail dan spesifik
  • Measureable : dapat diukur
  • Achievable: memungkinkan untuk dicapai
  • Relevant : selaras dengan nilai dan tujuan jangka panjang
  • Time-bound: memiliki timeline dan deadline yang realistis

Baca juga: Langkah Sukses Menentukan Tujuan Bisnis dengan Metode SMART

2. Ketahui dan Pelajari Target Pasar

Salah satu kunci dari pemasaran jualan online melalui media sosial adalah dengan mengetahui siapa audiens Anda dan apa yang audiens Anda inginkan. Ketika telah mengetahuinya, Anda dapat mulai untuk membuat konten yang dapat membuat audiens me-like, komen, hingga membagikan konten bisnis Anda.

Beberapa hal dasar yang perlu diketahui dari target audiens:

  • Usia
  • Lokasi
  • Rata-rata pendapatan
  • Industri atau tipe pekerjaan
  • Minat atau ketertarikan
  • Hobi
  • Dsb.

3. Konten yang Menarik 

Ide konten yang menarik dan dapat mencuri perhatian merupakan salah satu tips jualan online yang penting. Perlu dicatat, walaupun dapat mencuri perhatian, konten yang diberikan harus tetap sejalan dengan produk dan tujuan dari masing-masing channel. Terkadang dibutuhkan beberapa waktu dalam melakukan testing konten agar dapat mengetahui konten yang paling tepat untuk audiens.

4. Penjadwalan Konten

Menyusun kalender konten atau content calendar berguna untuk memastikan Anda posting di tempat/media yang tepat dan pada waktu terbaik untuk melakukan posting. Dengan melakukan posting konten secara teratur, Anda akan meningkatkan performa dari media sosial bisnis Anda. Berikut rekomendasi frekuensi dalam posting konten di media sosial menurut artikel yang dilansir oleh Hootsuit:

  • Feeds Instagram : 3-7 kali / minggu
  • Facebook : 1-2 kali / hari
  • Twitter : 1-5 kali / hari
  • LinkedIn : 1-5 / hari 

5. Minta Saran dan Masukan

Inspirasi menjadi hal yang dapat melancarkan dalam melakukan perencanaan. Inspirasi untuk pemasaran di media sosial dapat diperoleh dari bisnis lain yang sudah menggunakan media sosial dengan baik.

Selain itu, konsumen juga dapat menjadi inspirasi bagi bisnis Anda. Anda dapat memperolehnya dengan menanyakan masukan. Membuat konten yang berisi pertanyaan, menjalankan polling, atau melampirkan fitur feedback pada laman bisnis dapat menjadi cara yang ampuh dalam memperoleh saran dan masukan untuk bisnismu.

6. Berikan Metode Pembayaran yang Praktis dan Aman

Keamanan dari metode transaksi yang disediakan menjadi hal penting dalam keputusan pembelian konsumen. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati dalam memberikan pilihan metode pembayaran ketika berjualan secara online bagi calon konsumen.

Pembayaran dengan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) dapat menjadi tips jualan online agar metode pembayaran yan dilakukan calon konsumen dapat lebih praktis dan aman. QRIS dijamin keamanannya karena QRIS diatur dan disusun oleh Peraturan dari Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Keunggulan melakukan pembayaran dengan QRIS bagi merchant:

  1. Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun
  2. Mengurangi biaya pengelolaan kas
  3. Terhindar dari uang palsu
  4. Praktis karena cukup dengan satu QRIS saja
  5. Tidak perlu menyediakan kembalian
  6. Transaksi otomatis tercatat dan dapat dipantau kapanpun
  7. Memisahkan antara uang personal dengan uang usaha

Banyak sekali manfaatnya kan? Tunggu apa lagi, segera daftar bisnis Anda ke Paydia untuk dapatkan QRIS secara gratis! Paydia telah terjamin keamanannya dan telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembayaran dengan QRIS atau informasi lainnya, hubungi tim bisnis Paydia.