Jaga Keamanan Data Pribadi dengan 5 Cara Ini!

keamanan data pribadi rahasia peretasan kebocoran data cara antisipasi tameng iphone wanita asia ungu paydia


Maraknya Kasus Peretasan Keamanan Data

Kasus peretasan atas keamanan data pribadi masih sering terjadi di banyak sektor di Indonesia, khususnya sektor keuangan dan perbankan. Menurut data yang dihimpun katadata.id, Indonesia menempati peringkat ketiga dengan jumlah kebocoran akun data terbanyak pada kuartal ketiga tahun 2022. Kebocoran data pada periode tersebut mencapai hingga lebih dari 12 juta akun yang diretas dan terus meningkat setiap bulannya. Masih sangat tinggi dan mengerikan bukan?

keamanan data pribadi rahasia peretasan kebocoran data cara antisipasi wanita rambut panjang pegan handphone asia paydia


Rendahnya Keamanan Data akibat Kelalaian Konsumen Sendiri


Secara prinsip, memang seluruh kegiatan pada sektor keuangan atau perbankan diawasi oleh Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan bahwa pembobolan data konsumen umumnya lebih banyak disebabkan oleh kelalaian konsumen sendiri. Konsumen atau masyarakat masih sering lalai dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi seperti identitas, buku tabungan, PIN, dan data pribadi lainnya.

Maka dari itu, sebagai konsumen, nasabah, dan pengguna teknologi, kita harus menjaga keamanan data pribadi agar tidak ada celah bagi pihak tak bertanggungjawab untuk membobol data kita. Baca artikel ini untuk ketahui cara menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi!

keamanan data pribadi rahasia peretasan kebocoran data cara antisipasi tameng keamanan cyber security paydia


Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi

1. Jangan Klik Link dari Orang Tak Dikenal

Kasus pembobolan data konsumen yang bersifat cyber banyak terjadi akibat asal meng-klik link atau tautan. Para pelaku cyber akan mengirimkan link kepada target korban untuk mengambil data pribadi korban. Kamu harus berhati-hati jika menerima link yang mencurigakan khususnya dari orang yang tidak dikenal. Namun, masih banyak juga pelaku yang menyamar jadi orang lain, bahkan perusahaan/lembaga tertentu. Maka dari itu, berhati-hati dan jangan sembarang klik link agar keamanan data pribadimu tetap terjaga!

2. Jaga Keamanan Data dengan Tidak Akses Rahasia di Sembarang Tempat

Saat di tempat umum, seringkali kita tidak sadar kita membuka atau mengakses ke akun pribadi melalui smartphone kita. Seperti contohnya saat di transportasi umum, kamu sedang memasukkan password atau PIN, orang di sekitarmu bisa saja melihatnya lho! Atau saat melakukan pembayaran di kasir dengan menggunakan kartu debit. Pasti kamu akan diminta untuk memasukkan PIN oleh kasir. Jika kamu menekan angka PIN tanpa di tutup oleh tangan yang lainnya, orang di belakangmu dapat  mengetahui PIN kartu kamu. Kejadian ini akan semakin berbahaya jika smartphone atau kartumu dicuri oleh mereka. Maka dari itu, jangan akses rahasia di sembarang tempat atau jaga keamanan data pribadi saat di tempat umum ya!

3. Jaga Keamanan Data dengan Tidak Sebarkan Data pada Siapapun

Cara menjaga keamanan data pribadi yang ketiga ini sudah sangat umum untuk diketahui. Menjaga keamanan data pribadi bisa dilakukan dengan tidak memberikan rahasia data seperti PIN, password, kode OTP dan rahasia data lainnya pada siapapun. Kasus pembobolan data pribadi sering terjadi dengan adanya oknum yang menyamar dan meminta PIN, password atau kode OTP. Dengan tidak memberikan kerahasiaan data pada orang lain, kamu akan terhindar dari peretasan akun pribadimu.

4. Hindari Menyambungkan Jaringan Wifi Publik

Sudah banyak tempat yang memberikan fasilitas wifi untuk pelanggan atau konsumennya. Memang jaringan wifi gratis sangat menguntungkan kita khususnya ketika kita ingin bekerja atau nugas di cafe dan di tempat umum lainnya. Namun, kita tetap perlu berhati-hati saat menyambungkan jaringan wifi di tempat umum. Memakai wifi publik tidak selalu aman karena wifi publik rentan peretasan. Pelaku kejahatan atau hacker dapat mencuri data pribadi melalui wifi publik lho! Maka dari itu, jangan gunakan wifi publik khususnya ketika melakukan membuka akun bank/payment digital atau ketika transaksi pembayaran ya, Sobat Paydia!

5. Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication) 

Verifikasi dua langkah merupakan merupakan langkah pengamanan berlapis untuk bisa masuk ke suatu akun dengan melakukan dua tahap verifikasi. Sudah cukup banyak media hingga platform atau aplikasi yang menerapkan two-factor authentication ini. Salah satu verifikasi dua langkah yang paling umum yaitu dengan memasukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS atau telepon.  Dengan menggunakan pengamanan 2 langkah ini, kamu dapat menambah keamanan ekstra pada akun agar tidak mudah diakses oleh orang lain atau oknum tertentu.

Itulah 5 cara menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi. Lakukan cara di atas agar akun tetap aman dan terhindar dari segala bentuk kejahatan dan peretasan data. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya di Paydia. Download aplikasi Paydia di App Store / Google Play yang dapat membantu memudahkan transaksi sehari-harimu!