Bisnis Cafe: Besarnya Modal dan Strateginya
Beberapa tahun ke belakang, bisnis cafe atau coffee shop terus meningkat. Dilansir dari Warta Kopi: Coffee Market Outlook 2023, selama 10 tahun terakhir, industri kopi di Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 50% atau setiap tahunnya mengalami pertumbuhan sebesar 5%. Ini juga selaras dengan konsumsi kopi yang akan terus meningkat khususnya di tingkat lokal.
Maka, merupakan sebuah peluang yang baik jika kamu ingin membuat bisnis cafe atau coffee shop di Indonesia. Namun, apa saja yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis cafe? Dan berapa modalnya? Simak terus artikel ini untuk ketahui cara memulai bisnis cafe lebih dalam.
Selain Menarik Banyak Orang, Bisnis Cafe Juga Menjanjikan
Bisnis cafe atau coffee shop dapat dikatakan cukup menjanjikan. Inilah alasan mengapa bisnis cafe menjanjikan:
- Memiliki Pasar yang Tidak Terbatas
Bisnis cafe memiliki pasar yang tidak terbatas artinya pasar dari bisnis cafe cukup luas. Bisnis cafe tidak terpatok hanya pada satu rentang usia, melainkan dari umur mudah hingga lansia pun dapat mengonsumsi makanan dan minuman dari cafe.
- Tidak Perlu Banyak Varian Menu
Cafe dapat menjadi tempat nongkrong atau tempat kumpul banyak orang. Berbeda dengan restaurant yang menjadi tempat dengan tujuan memakan makanan berat dan bervariasi, cafe justru umumnya hanya menyediakan beberapa jenis kopi atau minuman non-kafein dengan beberapa menu makanan ringan atau pastry. Dengan begitu, kamu juga tidak memerlukan terlalu banyak chef ataupun barista dengan keahlian yang bervariasi.
- Cafe Buka Setiap Hari, Omzet Harian Mudah Dicapai
Seperti yang kita ketahui, kopi tidak hanya dapat dikonsumsi pada akhir pekan saja, melainkan saat hari kerja pun banyak pekerja yang membutuhkan kopi. Dengan beroperasional setiap hari, cafe-mu akan semakin cepat meraih omzet harian.
Strategi Sukses Memulai Bisnis Cafe
1. Rancang Usaha atau Business Plan yang Jelas
Kunci utama agar bisnis berjalan dengan lancar dan minim masalah iala dengan membuat perencanaan atau business plan yang jelas serta detail. Dengan adanya business plan, perputaran cash (cash flow) akan lebih mudah untuk dideteksi serta jalannya bisnis cafe-mu akan lebih terarah. Business plan juga mempermudah kamu ketika sedang menjelaskan rencana bisnis cafe ke partner atau calon investor. Berikut isi dari business plan:
- Rencana keuangan, besarnya modal yang dibutuhkan, serta rincian detail penggunaan
- Business flow
- Produk yang dijual (menu) beserta harga pokok, harga jual, dan perkiraan profit
- Tim kerja (barista/koki, kasir, admin, kurir, operasional, dll.)
- Strategi promosi / marketing
- Jadwal pelaksanaan (scheduling)
2. Pilihlah Lokasi Bisnis Cafe yang Tepat dan Strategis
Ketika ingin memulai bisnis cafe, lokasi menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi banyak sedikitnya pelanggan yang datang. Pemilihan lokasi cafe yang tepat dan strategis dapat dilakukan dengan survei atau pengamatan lapangan pada waktu tertentu. Waktu tersebut bisa seperti saat pagi hari (ketika orang mulai berangkat kerja), siang hari (saat jam makan siang/istirahat kerja), dan malam hari (afterwork) pada saat hari kerja bahkan akhir pekan. Amati siapa saja dan berapa banyak orang yang melintasi, akses menuju lokasi cafe, lahan parkir, hingga keamanan daerah lokasi cafe.
3. Tentukan Konsep Bisnis Cafe dengan Desain yang Menarik
Setelah membuat rancangan bisnis dan memilih lokasi, kamu dapat menentukan konsep hingga desain interior-eksterior bisnis cafe. Berikut beberapa inspirasi konsep/desain cafe untukmu:
- Industrial Cafe
- Organic / Nature Cafe
- Vintage Cafe
- Pet Cafe
- Urban/Contemporary Cafe
Konsep dan desain dapat disesuaikan atas hasil riset pasar yang telah dilakukan. Selain konsep dan desain, perlu juga untuk mempertimbangkan layout cafe yang efisien. Cafe dengan layout yang berantakan akan membuat pelanggan tidak betah lho! Maka dari itu, kamu dapat mempelajari terlebih dahulu mengenai layout yang efisien ya!
4. Ciptakan Nama, Warna, Logo, dan Menu Cafe yang Menarik
Strategi keempat ini dapat kamu lakukan berbarengan dengan strategi nomor 3. Penciptaan nama, warna, logo, hingga menu cafe juga perlu untuk disesuaikan dengan atmosphere cafe. Penciptaan nama cafe penting untuk dipertimbangkan dengan matang agar calon konsumen dapat dengan mudah mengenali cafemu. Warna dan logo yang menarik juga dapat mempermudah calon konsumen untuk mengingat bisnis cafe-mu. Dan yang terakhir yang paling penting untuk dilakukan yaitu jaga kualitas minuman dan makanan agar pelanggan berpeluang untuk datang kembali.
5.Berikan Layanan atau Service yang Terbaik
Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan betah dan ingin berkunjung kembali ke cafe-mu. Maka dari itu, berikan layanan atau service terbaik. Kamu dapat melakukan training untuk seluruh karyawan atau pekerja pada bisnis cafe-mu sehingga seluruh tim kerja, terutama pelayan, dapat memberikan layanan terbaik dan sesuai standar (SOP) yang telah kamu tetapkan.
6. Rancang Strategi Marketing / Promosi yang Agresif
Perkenalkan cafe-mu melalui media sosial agar informasi keberadaan bisnis cafe-mu semakin tersebar meluas. Penggunaan media sosial dapat mempermudah strategi marketing dan tentunya dengan modal yang sangat kecil. Berikan konten promosi yang menarik seperti foto atau video variasi makanan hingga desain cafe. Kamu dapat membuat strategi promosi yang agresif seperti memberi diskon saat opening agar semakin banyak yang ingin datang ke cafe-mu.
Modal yang Dibutuhkan Untuk Membuat Bisnis Cafe
Modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis cafe tentunya berbeda-beda dan relatif, tergantung pada rancangan konsep bisnis hingga lokasi cafe. Berikut merupakan minimal modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis cafe.
Perkiraan Modal Awal Bisnis Cafe
- Biaya Meja dan kursi pelanggan : Rp2.000.000
- Meja dan kursi kasir : Rp700.000
- Lemari es (khusus makanan) : Rp2.500.000
- Peralatan makan (sendok, gelas, dll) : Rp800.000
- Belanja bahan makanan : Rp3.000.000
- Mesin kopi : Rp3.000.000
- Panci dan wajan : Rp600.000
- Kompor : Rp500.000
- Blender : Rp800.000
- Desain interior : Rp7.000.000
- Hiasan ruangan : Rp5.000.000
- Etalase display akrilik : Rp1.500.000
- Lain-lain : Rp2.000.000
Total perkiraan modal awal sekitar Rp30.000.000
Modal Operasional per Bulan
- Biaya sewa tempat : Rp2.500.000
- Gaji karyawan : Rp5.000.000
- LPG 12kg : Rp400.000
- BIaya listrik : Rp500.000
- Biaya air : Rp400.000
- Belanja bahan makanan/minuman : Rp1.500.000
- Biaya tak terduga : Rp4.000.000
Total perkiraan modal operasional per bulan sekitar Rp14.300.000.
Modal diatas merupakan perkiraan yang dibutuhkan dan masih perlu untuk disesuaikan tergantung beberapa faktor seperti jumlah karyawan, peralatan hingga lokasi.
Itulah penjelasan mengenai bisnis cafe yang perlu kamu ketahui. Temukan artikel bermanfaat lainnya seputar dunia bisnis dan teknologi keuangan hanya di Paydia. Kembangkan juga bisnis Anda dengan menyediakan berbagai macam metode pembayaran seperti QRIS. Daftar QRIS sekarang di Paydia! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, hubungi Paydia melalui email [email protected].