Pinjaman Uang yang Aman untuk Bangun Usaha

Pinjaman uang yang aman untuk bangun usaha bisnis pinjaman tanpa angsuran pegadaian tip pinjam pinjol aman


Bagi kamu yang sedang mencari pinjaman uang untuk bangun usaha atau hal lainnya, tentunya kamu harus mencari tahu pinjaman yang aman dan legal. Seperti banyaknya berita yang sudah beredar, telah banyaknya korban penipuan dari pinjaman ilegal. 

Dilansir dari situs resmi Kominfo, sejak 2019 hingga 2021, OJK mencatat bahwa terdapat 19.711 pengaduan masyarakat terkait penipuan dari pinjaman online ilegal. Sebanyak 47.03% atau 9.270 diantaranya tergolong ke dalam pelanggaran berat, sedangkan 10.441 pengaduan lainnya tergolong pelanggaran ringan atau sedang.

Dari kasus diatas, kamu harus paham betul cara kerja pinjaman uang serta cerdik dalam memilik pinjaman yang aman. Simak selengkapnya dibawah ini!

Pengertian Pinjaman

Dalam dunia perbankan, pinjaman biasa disebut juga sebagai kredit. Pinjaman / kredit menurut OJK adalah sejumlah dana yang disediakan baik dari bank atau lembaga non-bank kepada nasabah, dengan memberikan bunga yang wajib dilunasi dan dikembalikan pada waktu yang telah disepakati atau dengan cara angsuran.

Pinjaman secara umum dapat berupa barang maupun jasa yang mana menjadi kewajiban bagi pihak peminjam untuk membayar kembali kepada pihak yang memberikan pinjaman. Seluruh ketentuan termasuk besarnya biaya, fee / bunga, hingga jangka waktu peminjaman disepakati bersama-sama melalui perjanjian. 

Jika dilihat dari ruang lingkup pendanaan, pinjaman biasa berupa sejumlah dana yang dipinjamkan oleh pemberi pinjaman (lembaga keuangan baik bank atau non-bank), kepada peminjam dana dalam jangka waktu tertentu. Dana pinjaman tersebut dapat dikembalikan melalui angsuran pembayaran yang mana didalamnya terdapat pokok pinjaman ditambah dengan bunga pinjaman.

Jenis-Jenis Pinjaman 

Terdapat 2 kategori pinjaman, yaitu Pinjaman dengan Agunan dan Pinjaman Tanpa Agunan. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai jenis-jenis pinjaman:

Pinjaman dengan Agunan (Jaminan)

Pinjaman dengan agunan atau jaminan terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Pinjaman Kredit Multiguna

Kredit Multiguna (KMG) merupakan fasilitas pinjaman dari perbankan dengan memberikan pinjaman tunai kepada debitur (peminjam) dengan adanya jaminan tertentu. Jaminan tersebut berupa objek seperti properti, kendaraan, atau barang lainnya. Besarnya jumlah pinjaman yang dapat diperoleh debitur akan disesuaikan dengan harga objek jaminan. KMG memiliki persyaratan umum, salah satunya yaitu usia pemohon kredit harus berada di atas 21 tahun dan dibawah 55-60 tahun pada saat masa pelunasan.

Pinjaman uang yang aman untuk bangun usaha bisnis pinjaman tanpa angsuran pegadaian tip pinjam pinjol aman rumah bpkb

2. Pinjaman di Pegadaian
Selain dari KMG, kamu dapat ajukan pinjaman tunai ke tempat gadai. Terdapat beberapa persyaratan untuk mengajukan pinjaman di pegadaian, persyaratan yang harus dipenuhi seperti memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), surat nikah bagi yang sudah menikah, STNK dan/atau BPKP kendaraan bermotor. Pinjam di pegadaian hanya memerlukan penyerahan jaminan yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai pinjam yang sebanding dengan nilai jaminan tersebut. Setelah pinjaman selesai dibayarkan, jaminan akan dikembalikan lagi kepada peminjam.

Pinjaman Tanpa Agunan (Jaminan)

Dilihat dari namanya, sudah pasti pinjaman tanpa agunan atau jaminan ini menjadi pinjaman yang paling digemari oleh masyarakat. Berikut beberapa jenis Pinjaman Tanpa Agunan:

1. Pinjaman / Kredit Tanpa Agunan 

Sesuai dengan namanya, Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah pinjaman yang tidak perlu memberikan aset sebagai jaminan. Umumnya KTA digunakan oleh orang yang butuh dana darurat dalam jangka waktu yang cepat. Oleh karena itu, salah satu keunggulan dari KTA yaitu prosesnya yang tidak memakan waktu yang lama serta mudah. 


2. Cash Advance Kartu Kredit

Fasilitas pinjaman tanpa agunan jenis cash advance kartu kredit ini disediakan oleh BUMN atau Bank Swasta. Fitur dari cash advance yaitu nasabah dapat menarik uang melalui ATM dengan menggunakan kartu kredit tersebut. Namun, cash advance memiliki limit atau batasan penarikan uang tunai tergantung pada limit kartu kredit Anda. Biasanya jumlah maksimal limit kartu kredit untuk penarikan cash advance yaitu 30%. Maka kamu tidak dapat menarik uang yang berlebihan pada sistem pinjaman ini.


3. Pinjaman Online

Teknologi sudah semakin canggih sehingga munculah pinjaman secara online dengan masif. Hanya dengan mengunduh aplikasi atau akses website dan masukkan data diri, kamu sudah bisa melakukan pinjaman secara online. Maka dari itu, pinjaman online atau pinjol ini cukup digemari masyarakat apalagi ketika pinjaman online ini tidak memerlukan jaminan. Namun sudah banyaknya pinjaman online ilegal yang menipu para peminjamnya dengan bunga yang tidak wajar. Maka dari itu, jika kamu ingin melakukan pinjaman online, pastikan perusahaan pinjaman tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Kamu bisa cek perusahaan pinjaman online ilegal disini: Daftar Pinjaman Online Illegal 2022.

Tips Memilih Pinjaman Uang yang Aman

Sebelum melakukan pinjaman uang, kamu perlu untuk memilih perusahaan yang benar-benar aman saat kamu meminjam uang. Berikut tips dalam memilih pinjaman yang aman:


1. Pinjam di Perusahaan Terdaftar atau Berizin OJK

Perusahaan pinjaman yang tidak terdaftar di OJK tentunya sudah melanggar hukum dan dapat merugikan berbagai pihak. Oleh karena itu, penting untuk kamu cek track record perusahaan serta legalitasnya melalui website Otoritas Jasa Keuangan atau disini.

Pinjaman uang yang aman untuk bangun usaha bisnis pinjaman tanpa angsuran pegadaian tip pinjam pinjol aman


2. Teliti dan Perhatikan Syarat dan Ketentuan / Kontrak Pinjaman

Membaca dan memahami Syarat & Ketentuan ataupun Kontrak Perjanjian menjadi langkah yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari penipuan pinjol. Biasanya ketentuan ini diberikan sebelum mengajukan pinjaman online, namun banyak orang yang sering mengabaikannya karena dinilai tidak terlalu penting dan panjang. 


3. Pinjam Uang Sesuai Kebutuhan & Kemampuan

Diberikannya kemudahan dalam mendapatkan pinjaman seringkali membuat orang terlena dan berakhir meminjam uang lebih dari yang dibutuhkan. Sebaiknya total pinjaman yang diperbolehkan yaitu tidak lebih dari 30% dari total penghasilan. Maka dari itu, hindari meminjam uang untuk hal yang konsumtif agar kamu tidak kesulitan dalam melunasi tagihan.


4. Lunasi Cicilan Tepat Waktu

Hindari keterlambatan membayar pinjaman karena tagihanmu akan membengkak tanpa disadari akibat dari denda yang menumpuk! Kamu dapat memasang reminder atau tanda yang dapat mengingatkan untuk membayar tagihan tepat waktu. 


5. Ketahui Bunga dan Denda Pinjaman Sebelum Meminjam

Cukup banyak orang yang mengabaikan bunga serta denda dengan alasan “butuh uang cepat”. Padahal bunga dan dendalah yang akan memperbanyak tagihan yang harus kamu bayar. Maka dari itu, pelajari dan perhitungkan bunga serta denda yang ditawarkan serta lakukan perbandingan ke beberapa perusahaan pinjaman lainnya sebelum melakukan pinjaman.


Baca juga: 5 Peluang Usaha Terbaik Tahun 2023


Demikianlah informasi mengenai berbagai jenis pinjaman serta tips memilih pinjaman yang dapat kamu lakukan untuk usahamu! Jadilah debitur yang bijak dalam menentukan jenis dan jumlah pinjaman. Tentunya konsisten juga dalam membayar angsuran agar terhindar dari denda yang dapat membuat tagihanmu membengkak! Temukan berbagai macam artikel seputar keuangan lainnya hanya di Paydia!