Definisi QRIS

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yang dapat digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia. 

Jenis QRIS

Jenis QRIS yang dipergunakan dalam transaksi pembayaran:

1. QRIS MPM Statis
Merchant memajang 1 sticker atau print-out QRIS. Konsumen hanya tinggal scan QRIS dan masukkan nominal secara manual. Notifikasi transaksi langsung diterima pengguna maupun merchant.

2. QRIS MPM Dinamis
Merchant akan memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu lalu kode QR pembayaran akan muncul baik melalui struk yang keluar dari mesin EDC atau pada layar tablet, smartphone, atau screen EDC. Konsumen hanya tinggal scan QR dan nominal akan otomatis muncul pada layar smartphone.

3. QRIS CPM
Pelanggan cukup menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran pelanggan untuk di-scan oleh merchant. 

Manfaat QRIS

Manfaat QRIS bagi Merchant:

1. Potensi penjualan meningkat karena merchant menerima berbagai alternatif pembayaran QR dari manapun
2. Meningkatkan kualitas usaha karena sudah menggunakan teknologi terkini
3. Mengurangi biaya pengelolaan kas serta tidak perlu menyediakan uang kembalian
4. Terhindar dari uang palsu
5. Transaksi lebih praktis, merchant hanya butuh 1 QRIS untuk terima pembayaran sumber dana manapun
6. Transaksi tercatat secara otomatis
7. Terpisahnya antara uang usaha dengan uang personal
8. Memudahkan rekonsiliasi serta mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi 
9. Transaksi lebih sederhana dan higienis/tanpa sentuh fisik, cukup dengan pindah atau tunjukkan QRIS
10. Membangun informasi credit profile yang dapat memudahkan perolehan kredit di kemudian hari.

Manfaat QRIS bagi Pengguna:

1. Proses transaksi jadi lebih cepat dan mudah
2. Pengguna lebih nyaman karena tidak perlu lagi membawa uang tunai dan terima kembalian
3. Proses pembayaran menjadi lebih higienis
4. Dapat memperoleh penawaran promosi dari PJP QRIS
5. Terbebas dari penipuan uang palsu dan pencurian 
6. Lebih nyaman dengan tersedianya banyak alternatif pembayaran
   

Biaya Merchant Discount Rate (MDR)

MDR (Merchant Discount Rate) merupakan tarif biaya yang dibayar oleh merchant. Sesuai dengan regulasi dari Bank Indonesia, tarif MDR berbeda-beda tergantung dari kategori merchant. Berikut list tarif MDR sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia:

Merchant Reguler (UMI)	0,3%
Merchant Regular (UKE, UME, UBE)	0,7%
Pendidikan	0,6%
SPBU	0,4%
Government to People (G2P):Bantuan Sosial People to Government (P2G):Pajak, Paspor, Donasi Sosial (Nirlaba)	0%

Adapun ketentuan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran Pasal 52  yang mengatakan bahwa merchant dilarang untuk mengenakan biaya tambahan (surcharge) kepada pembeli atas biaya yang dikenakan oleh penyedia QRIS, atau dalam hal ini MDR. Maka dari itu, merchant tidak disarankan untuk menambahkan biaya pembayaran bagi konsumen bertransaksi menggunakan QRIS.

Keamanan Penggunaan QRIS

Hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dalam menggunakan QRIS oleh Merchant:

1. Periksa tampilan QRIS saat pertama kali menerima dari PJP; 
2. Periksa tampilan QRIS secara berkala untuk menghindari penempelan QRIS palsu dari pihak yang tidak berwenang/bertanggung jawab;
3. Memeriksa dan menguji kelancaran transaksi menggunakan QRIS yang baru diterima dari PJP;
4. Pastikan hanya menampilkan tampilan QRIS yang berlaku dari PJP yang bekerja sama dengan data yang lengkap dan benar;
5. Singkirkan dan musnahkan tampilan QRIS yang sudah tidak berlaku atau rusak;
6. Pastikan menerima konfirmasi keberhasilan transaksi pembayaran sebelum barang/jasa diberikan kepada pengguna untuk menghindari penipuan;
7. Pastikan memberikan layanan terbaik dengan menerapkan mekanisme pengembalian atau pembatalan transaksi yang jelas dengan konsumen
8. Pastikan telah memiliki akses atas akun dan lakukan pengecekan keakuratan akun beserta informasi data lain (Nama, No. Rekening, NMID, dll) pada aplikasi/platform yang disediakan oleh PJP;
9. Gunakan aplikasi resmi dari PJP, perangkat yang digunakan bebas virus atau risiko siber, serta mengutamakan fungsi keamanan secara berkala;
10. Jaga kerahasiaan data pengguna;
11. Laporkan kepada PJP QRIS yang bersangkutan setiap adanya transaksi yang terindikasi atau terduga berhubungan dengan tindak kejahatan;
12. Terapkan prinsip-prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (API-PPT), persaingan usaha yang sehat dan anti monopoli sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

Hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dalam menggunakan QRIS oleh Pengguna:

1. Pastikan bahwa Merchant menggunakan Logo QRIS yang benar;
2. Jaga kerahasiaan data pribadi;
3. Jangan berikan Password, PIN, ataupun OTP kepada siapapun;
4. Sebelum lakukan pembayaran, pastikan nominal yang tertera pada layar; sudah benar dan sesuai dengan nilai transaksi.
   
   

Mekanisme Penggunaan QRIS

Proses Settlement / Penarikan Dana

Proses Settlement atau Penarikan Dana Merchant dilakukan secara otomatis by system setiap hari pukul 23.30 WIB untuk transaksi pada hari H. Transfer Dana Merchant ke rekening terdaftar akan diproses H+1 hari kerja. Dengan begitu, Merchant tidak perlu melakukan request withdraw untuk settlement atau penarikan dana.

Untuk tujuan rekening Bank BCA, Mandiri, dan BRI tidak dikenakan biaya serta tidak memiliki minimum settlement. Selain rekening tujuan bank di atas akan dikenakan biaya Rp6.500 dan minimum settlement sebesar Rp16.500.

Cara Penggunaan Dashboard QRIS Paydia Bisnis

Dashboard Paydia Bisnis merupakan platform yang membantu memudahkan merchant dalam pencatatan transaksi QRIS. Merchant hanya perlu memasukkan Email serta Password merchant terdaftar di https://merchant.paydia.id/login. Berikut penjelasan fitur dan masing-masing manfaat dari Dashboard Paydia Bisnis:

Penanganan Keluhan

Untuk kamu yang ingin daftar QRIS secara GRATIS dan cepat, silahkan daftar di Paydia Indonesia atau email ke [email protected].