Jenis-Jenis Investasi yang Cocok Untuk Pemula

Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula Modal Kecil: Reksa Dana, Saham, Deposito, Emas, P2P Lending

Investasi menjadi salah satu kegiatan keuangan yang kian diminati oleh banyak masyarakat Indonesia. Tentunya, investasi memiliki berbagai macam jenis serta tujuannya masing-masing. 

Nyatanya, masih cukup banyak orang yang berinvestasi namun gagal dapatkan keuntungan dikarenakan kurangnya pemahaman dalam berinvestasi. Bagi kamu para pemula, yuk kita belajar bersama mengenai investasi yang cocok untukmu!

Kenapa Kita Harus Investasi Sejak Dini?

Investasi adalah aktivitas penanaman modal atau aset berharga yang bertujuan untuk dapatkan keuntungan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Melakukan investasi sejak dini diklaim dapat lebih menjamin keuangan kita di masa depan. Hal ini dikarenakan investasi dari sejak dini dapat melindungi nilai aset dari inflasi yang menyebabkan turunnya daya beli uang. Semakin cepat kita mulai berinvestasi, maka akan semakin siap juga untuk hadapi tantangan, risiko, dan ketidakpastian di waktu yang akan datang.

Jenis Investasi untuk Pemula

Inilah beberapa jenis investasi yang dapat kamu gunakan sebagai pemula!

1. Reksa Dana

Reksa dana merupakan sarana menghimpun dana masyarakat pemodal yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI).Reksa dana menjadi jenis investasi yang diminati para investor pemula dikarenakan kamu dapat mulai berinvestasi dengan jumlah modal yang sangat kecil, yaitu mulai dari Rp100.000. 

Reksa dana memiliki berbagai macam jenis, seperti Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Proteksi, dan Reksa Dana Indeks. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, di investasi Reksa Dana terdapat Manajer Investasi yang ahli dan profesional dalam mengelola dan mengalokasikan investasi dana yang dimiliki dengan baik. 

2. Investasi Saham

Jenis investasi yang dapat menunjang persiapan dana masa depanmu selanjutnya yaitu investasi saham. Saham merupakan penyertaan modal seseorang atau badan terhadap kepemilikan suatu perusahaan. Investasi saham terbagi menjadi 2 jenis, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek. Investasi saham jangka panjang memakan waktu yang cukup lama untuk dapatkan keuntungan, yaitu mulai dari 3 hingga 15 tahun. Sedangkan investasi saham jangka pendek memakan waktu 1 hingga 3 tahun untuk dapatkan keuntungan.

3. Deposito Berjangka

Deposito berjangka atau deposito bank menjadi salah satu investasi yang mudah untuk dilakukan oleh pemula. Risiko yang muncul dari investasi deposito dengan modal yang tidak banyak pun sangat kecil. Hal ini dikarenakan deposito berjangka merupakan jenis investasi simpanan pada bank yang telah terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sistem deposito ini mirip seperti menabung biasa, bedanya jumlah uang yang diinvestasikan terbilang cukup ketat serta tidak dapat diambil sembarangan. 

4. Investasi Emas

Jenis investasi yang cocok untuk pemula lainnya yaitu emas seperti emas batangan. Emas batangan menjadi salah satu instrumen yang diminati banyak orang karena cara berinvestasi yang mudah untuk dipahami serta keamanan yang terjamin. Selain itu, emas juga memiliki nilai yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya karena emas tidak akan tergerus oleh inflasi. Namun, emas memiliki harga yang cukup tinggi per gramnya, maka dari itu, investasi emas membutuhkan modal yang lebih tinggi dibandingkan investasi yang sudah kita bahas sebelumnya

5. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)

Investasi Peer-to-Peer Lending atau P2P Lending memang jarang terdengar bagi para pemula. Namun, jenis investasi ini sama-sama membutuhkan modal yang tidak begitu besar serta dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. P2P merupakan mekanisme yang mempertemukan individu yang membutuhkan kredit/pinjaman dengan orang yang mau memberikan pinjaman. Dengan kata lain, P2P lending merupakan skema pembiayaan untuk individu atau pihak yang membutuhkan pinjaman. Rata-rata pengembalian dari investasi P2P lending ini ialah 14% – 20% setiap tahunnya.


Itulah beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula dengan jumlah modal yang tidak begitu besar. Melakukan investasi tentunya memiliki risiko, namun kebanyakan risiko yang tinggi akan memberikan keuntungan yang cukup tinggi. Salah satu cara agar dapat mendapatkan keuntungan saat berinvestasi yaitu dengan disiplin melakukannya serta belajar dan mencari tahu mengenai perkembangan informasi terbaru. Dapatkan informasi keuangan dan tips bermanfaat lainnya di Paydia! Kamu ingin dapatkan penghasilan tambahan dengan mudah? Gabung menjadi PayBuddy dan dapatkan komisi hanya dengan mengajak usaha teman untuk gunakan QRIS Paydia!

Baca juga: Apa itu Crowdfunding? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya!