Apa itu Dana Darurat? Dan Apa Kegunaanya?

Semua orang diseluruh belahan bumi ini pasti tidak akan menyangka akan kejadian wabah COVID-19 yang menyebabkan lockdown di setiap negara. Lockdown yang terjadi mengakibatkan penurunan ekonomi yang sangat signifikan. Banyak sektor bisnis yang terkena dampak dan menyebabkan PHK besar-besaran karenanya. Banyak masyarakat yang merasa sulit mencari pekerjaan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, hal ini biasa terjadi karena mereka tidak memiliki dana darurat.

Apa Sih Dana Darurat Itu?

Menurut laman Consumer Finance, dana darurat adalah cadangan uang tunai yang secara khusus disisihkan untuk pengeluaran yang tidak direncanakan atau keadaan darurat keuangan. Seperti dalam kasus yang baru terjadi selama 2 tahun ini adalah wabah COVID-19.

Wabah COVID-19 sangat mengejutkan semua orang. Seperti yang kita tahu, banyak masyarakat yang terkena dampak PHK dan gulung tikar akibat wabah tersebut. Guna untuk bertahan hidup, mereka mengandalkan kartu kredit atau pinjaman online yang menyebabkan mereka terlilit hutang dalam jumlah yang besar. Dengan memiliki dana darurat, kalian bisa menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kehidupan sehari-hari hingga mendapatkan penghasilan yang tetap untuk kehidupan kalian.

Apa Saja Manfaat Dana Darurat?

Selain mengantisipasi situasi yang mengejutkan, dana darurat memiliki banyak manfaat lainnya. Berikut adalah manfaatnya menurut laman sikapi uangmu:

  • Memiliki uang tunai dalam jumlah besar saat membutuhkannya,
  • Memiliki kesempatan mengambil momentum, seperti ketika ada penawaran khusus atau langka yang membutuhkan dana yang cukup besar seperti properti,
  • Investasi yang tidak tergerus,
  • Sebagai dana cadangan untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin terjadi,
  • Membuat hidup menjadi lebih tenang dan terjamin.

Bagaimana Cara Menyimpan Dana Darurat?

Buat kalian yang mulai ingin menabung, berikut 3 strategi terbaik untuk menyimpan uang:

  1. Biasakan Menabung

Banyak dari kita yang selalu menghambur-hamburkan uangnya untuk membeli barang yang tidak perlu. Kalian bisa coba memulai untuk menahan diri kalian dan mulai untuk menyisihkan uang jajan atau gaji secara konsisten. Berikut prinsip utama untuk menciptakan dan mempertahankan kebiasaan menabung:

Tujuan: Kalian harus memiliki tujuan supaya termotivasi untuk menabung secara rutin.

Buat Sistem Menabung: Biar kalian konsisten menabung, kalian bisa menyisihkan uang jajan kalian dengan membuat rekening tabungan yang secara otomatis menyetor sejumlah uang dari rekening utama ke rekening tabungan.

  1. Kelola Alur Keuangan

Mulailah membiasakan diri kalian untuk mengontrol alur keuangan kalian. Hal ini dapat membantu kalian untuk mengontrol diri kalian dalam membelanjakan gaji yang kalian dapatkan setiap bulannya. Tentunya, kalian tidak mau kan menemukan diri kalian kekurangan uang setiap akhir bulan?

  1. Miliki Penghasilan Sampingan

Cara terakhir supaya kalian bisa memiliki dana darurat adalah memiliki penghasilan sampingan. Kalian bisa membuka jasa freelance atau memulai investasi reksadana atau instrumen investasi lainnya.

Beberapa dari kita pasti memiliki penghasilan yang terbilang pas-pasan untuk biaya hidup sehari-hari. Dengan berinvestasi atau membuka jasa freelance, kalian jadi bisa memiliki uang tambahan setiap bulan untuk sebagai dana darurat. Jadi, uang gaji kalian akan tetap utuh untuk kebutuhan sehari-hari.

Tapi ingat, kalian harus konsisten untuk menyimpan penghasilan tersebut ke rekening tabungan kalian. Jangan sampai kalian kalap melihat uang yang banyak di rekening utama dan membelanjakannya untuk hal-hal yang tidak penting.

Yuk, Mulai Menabung Dana Darurat Sekarang!

Sekarang sudah mulai banyak aplikasi-aplikasi keuangan yang membantu kalian mengontrol alur kas dan menabung dana darurat Seperti Paydia! Manfaatkan smartphone kalian untuk hal yang baik. Jangan sampai, ponsel kalian smart tapi kalian tidak cukup smart memanfaatkan teknologi.

Download Paydia sekarang! Dan rasakan kemudahan dalam bertransaksi non-tunai/cashless!