Bijak Berfinansial: Langkah Tepat menuju Keuangan yang Sehat

Langkah Tepat Bijak Berfinansial Sehat Keuangan



Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan akses ke layanan keuangan digital, perilaku bijak berfinansial masyarakat Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022, tingkat literasi keuangan di Indonesia hanya mencapai 49,68%, sementara tingkat inklusi keuangan sudah mencapai 85,10%.  Hal ini menunjukkan bahwa meskipun akses ke layanan keuangan semakin meluas, masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana mengelola keuangan mereka dengan baik atau belum mengetahui pentingnya perilaku bijak berfinansial. 

Data dari survei, mengungkapkan bahwa lebih dari 85% generasi muda Indonesia masih belum mencapai kondisi finansial yang sehat, dan hanya sekitar 14% yang berusaha untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka. Salah satu faktor utama yang berkontribusi adalah kurangnya pemahaman tentang cara mengelola keuangan secara benar (Katadata).


Melalui artikel ini, kami mengajak kamu untuk mulai berperilaku bijak berfinansial—mulai dari mengelola pengeluaran, menyusun anggaran, hingga menghindari kegiatan yang merugikan seperti judi online.

1. Menyusun Anggaran agar Bijak Berfinansial

Menyusun Anggaran - Sehat Keuangan Bijak Berfinansial

Langkah awal yang paling penting dalam berperilaku bijak berfinansial adalah menyusun anggaran yang jelas dan terstruktur. Anggaran adalah panduan yang akan membantu kamu mengontrol pemasukan dan pengeluaran sehingga keuangan kamu tetap terarah. Berikut adalah beberapa poin penting dalam menyusun anggaran: 

  1. Catat Semua Sumber Pemasukan
    Langkah pertama adalah mencatat semua sumber pemasukan yang kamu miliki, baik itu gaji bulanan, pendapatan sampingan, atau investasi. Ini penting untuk memahami total dana yang bisa kamu kelola. 
  1. Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan 
    Penting untuk memisahkan antara pengeluaran yang merupakan kebutuhan pokok (seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi) dan pengeluaran untuk keinginan (seperti hiburan atau barang-barang mewah). Memprioritaskan kebutuhan pokok adalah langkah dasar dalam menjaga stabilitas keuangan. 
  1. Alokasikan Dana untuk Tabungan dan Investasi 
    Salah satu kebiasaan finansial yang sehat adalah menyisihkan sebagian pemasukan untuk tabungan dan investasi sejak awal. Idealnya, alokasikan 20-30% dari pendapatan bulanan kamu untuk tujuan ini, sehingga kamu memiliki dana darurat dan dapat mempersiapkan diri untuk kebutuhan masa depan. 
  1. Pantau Pengeluaran Secara Rutin
    Setelah anggaran disusun, lakukan pemantauan secara rutin terhadap pengeluaran. Hal ini akan membantu kamu mengidentifikasi kebocoran keuangan atau area di mana kamu bisa menghemat lebih banyak. 

    Dengan anggaran yang terstruktur, kamu bisa lebih mudah mencapai target finansial, menghindari pengeluaran yang tidak perlu, dan membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat. 

2. Menglola Utang dengan Cermat  

Mengelola Utang - Sehat Keuangan Bijak Berfinansial

Setelah menyusun anggaran yang jelas, langkah kedua dalam perilaku bijak berfinansial adalah mengelola utang dengan cermat. Utang sering kali menjadi bagian dari kehidupan finansial, baik itu dalam bentuk pinjaman, kredit, atau cicilan. Namun, utang yang tidak dikelola dengan baik bisa berdampak negatif pada kesehatan keuangan kamu. Berikut cara mengelola utang secara bijak: 

  1. Prioritaskan Pelunasan Utang dengan Bunga Tinggi 
    Langkah pertama dalam mengelola utang adalah fokus pada pelunasan utang yang memiliki suku bunga tertinggi terlebih dahulu, seperti kartu kredit atau pinjaman konsumtif. Dengan melunasi utang ini lebih dulu, kamudapat mengurangi beban bunga yang menumpuk dan mempercepat proses pelunasan.  
  1. Hindari Pengambilan Utang Konsumtif 
    Bijak berfinansial berarti membatasi pengambilan utang untuk hal-hal konsumtif, seperti gadget atau barang-barang mewah yang tidak diperlukan. Sebaliknya, jika kamu membutuhkan pinjaman, pastikan itu digunakan untuk keperluan yang produktif, seperti modal usaha atau investasi yang dapat memberikan hasil di masa depan.  
  1. Pertimbangkan Skema Refinancing 
    Jika kamu memiliki beberapa utang dengan bunga tinggi, kamu bisa mempertimbangkan refinancing atau konsolidasi utang, di mana semua utang digabungkan dalam satu pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Ini dapat membantu mengurangi tekanan finansial dan mempermudah proses pembayaran utang. 
  1. Sisihkan Dana untuk Membayar Utang Secara Berkala 
    Dalam anggaran yang kamu buat, pastikan ada alokasi yang tetap untuk melunasi utang setiap bulannya. Dengan menyisihkan dana secara rutin, utang dapat dilunasi secara bertahap tanpa membebani keuangan di kemudian hari.  


3. Hindari Judi Online untuk Bijak Berfinansial

Judi Online - Sehat Keuangan Bijak Berfinansial

Salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan keuangan saat ini adalah perjudian online. Meskipun terlihat menggiurkan dengan janji kemenangan instan, perjudian dapat merusak stabilitas keuangan kamu dalam sekejap. Selain berisiko kehilangan uang, terlibat dalam judi online juga dapat menyebabkan masalah hukum dan membuat kamu terjebak dalam lingkaran utang. Hindari godaan untuk berjudi dan fokuslah pada aktivitas yang lebih produktif dan bermanfaat.


4. Manfaatkan Teknologi untuk Keuangan yang Lebih Cerdas 

Teknologi Keuangan - Sehat Keuangan Bijak Berfinansial

Di era digital, teknologi memudahkan pengelolaan keuangan dengan lebih efisien. Aplikasi keuangan membantu mengatur anggaran, melacak pengeluaran, dan menginvestasikan dana secara aman, memberi kontrol penuh atas keuangan kapan pun dan di mana pun. 

  1. Pengelolaan Anggaran Digital 
    Aplikasi keuangan membantu menyusun dan memantau anggaran secara otomatis, memastikan pengeluaran sesuai rencana. 
  1. Pelacakan Pengeluaran untuk Bijak Berfinansial
    Aplikasi menghubungkan rekening dan mencatat transaksi otomatis, memudahkan pemantauan kebiasaan belanja. 
  1. Pembayaran Digital Aman 
    Gunakan platform seperti Paydia, yang diawasi Bank Indonesia, untuk bertransaksi dengan aman dan praktis. 
  1. Tabungan dan Investasi Otomatis 
    Aplikasi memfasilitasi tabungan dan investasi otomatis, membantu mencapai tujuan finansial secara konsisten.

     

5. Edukasi Diri tentang Keuangan 

Komunitas Edukasi - Sehat Keuangan Bijak Berfinansial

Mengembangkan literasi keuangan adalah langkah penting dalam berperilaku bijak secara finansial. Dengan memahami konsep dasar seperti anggaran, tabungan, investasi, dan manajemen utang, kamu dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas. Untuk meningkatkan literasi keuangan, bacalah buku dan artikel terpercaya, ikuti webinar atau workshop tentang keuangan, serta diskusikan rencana keuangan kamu dengan ahli.  

Dengan edukasi yang terus diperbarui, kamu akan lebih siap mengelola keuangan dengan baik dan membangun stabilitas finansial jangka panjang.

Perilaku finansial yang bijak adalah fondasi dari kehidupan yang sehat dan sejahtera. Dengan berbelanja sesuai kebutuhan, mengelola keuangan secara cermat, menghindari judi online, dan memanfaatkan teknologi yang ada, kamu bisa membangun stabilitas finansial yang kuat. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya di Paydia. Download aplikasi Paydia di App Store atau Google Play yang dapat membantu memudahkan transaksi sehari-harimu! Mari bersama-sama mulai menerapkan perilaku finansial bijak untuk masa depan yang lebih baik!