Apa itu Verifikasi KYC? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Perlindungan privasi dan keamanan informasi dalam era digital menjadi semakin krusial, khususnya dalam dunia keuangan digital. Praktik KYC (Know Your Customer) menjadi pondasi utama untuk melindungi pelanggan dan perusahaan dari risiko keamanan dan keuangan. Selain itu, KYC juga menjadi cara penting dan efektif untuk menghadapi tantangan yang rumit akibat kemajuan teknologi.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu KYC, dasar kebijakan, tujuan, hingga prosesnya dalam pendaftaran sebagai Merchant QRIS di Paydia.
Penjelasan tentang KYC
KYC (know your customer) adalah suatu proses identifikasi dan verifikasi pelanggan dengan tujuan untuk memahami profil mereka secara menyeluruh. Praktik ini mewajibkan lembaga keuangan dan bisnis lainnya untuk mengumpulkan informasi pribadi yang relevan seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan informasi identifikasi lainnya. Namun, KYC tidak hanya sekadar pengumpulan data, melainkan juga melibatkan analisis dan evaluasi untuk memastikan keabsahan informasi yang diberikan.
Beberapa perusahaan membagi proses verifikasi menjadi 2 kategori berdasarkan siapa yang mendaftar. Misalnya, di Paydia, ada proses KYC (know your customer) dan KYM (know your merchant).
Perbedaannya sederhana: KYC digunakan untuk memverifikasi pengguna yang mendaftar aplikasi Paydia, sedangkan KYM digunakan untuk memverifikasi mereka yang mendaftar sebagai merchant di Paydia Bisnis.
Dasar Kebijakan KYC
Sebagai inisiatif langsung dari pemerintah, KYC telah diterapkan sesuai dengan peraturan hukum. Ketentuan hukum yang menjelaskan rincian dan tujuan implementasi KYC di lembaga keuangan Indonesia mencakup:
- Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
- Peraturan Bank Indonesia No. 19/10/PBI/2017 tentang Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Penyelenggara jasa Sistem Pembayaran Selain Bank
- Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non-Bank
Semua peraturan KYC yang diatur dalam undang-undang tersebut akan dianggap sebagai standar kebijakan internal yang harus diikuti oleh setiap perusahaan, khususnya Penyedia Jasa Pembayaran.
Tujuan dari KYC
Proses KYC yang juga diwajibkan oleh hukum, memberikan kontribusi positif bagi lembaga keuangan dalam beberapa aspek:
- Memfasilitasi penilaian risiko pemberi pinjaman dengan mengungkapkan sejarah keuangan dan kepemilikan aset sebelumnya.
- Mengurangi risiko penipuan yang umumnya terjadi akibat penyembunyian identitas.
- Mencegah pencucian uang dan kegiatan anti-sosial lainnya.
- Meningkatkan stabilitas dan daya tarik investasi bagi negara dengan menjadikan kerangka keuangan lebih dapat diandalkan dan kurang berisiko.
- Mengurangi ketidakpastian, memungkinkan lembaga memberikan lebih banyak pinjaman kepada pelanggan dan meningkatkan profitabilitas mereka.
KYC sebagai Proses Verifikasi Merchant QRIS
Proses verifikasi KYC (Know Your Customer) atau KYM (Know Your Merchant) pada proses registrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan langkah-langkah untuk memastikan identitas calon merchant yang terlibat dalam transaksi pembayaran elektronik menggunakan QRIS.
Berikut adalah tahapan umum dalam proses verifikasi KYM pada QRIS:
- Mengidentifikasi pendaftar atau calon merchant, yaitu orang yang bertindak mewakili dan atas nama calon merchant, antara lain:
Calon Merchant Perseorangan | Calon Merchant berupa Korporasi |
1. Nama lengkap 2. Nomor dokumen identitas 3. Alamat tempat tinggal 4. Tempat & tanggal lahir 5. Kewarganegaraan 6. Nomor telepon 7. Pekerjaan 8. Jenis kelamin 9. Tanda tangan / data biometrik | 1. Nama korporasi 2. Bentuk badan hukum / badan usaha 3. Tempat & tanggal pendirian 4. Nomor izin usaha 5. Alamat tempat kedudukan 6. Jenis bidan usaha / kegiatan 7. Nomor telpon 8. Nama pengurus 9. Nama pemegang saham 10. Identitas individu yang mewakili dan bertindak atas nama perusahaan |
- Memeriksa identitas calon merchant berdasarkan data, informasi, dan/atau dokumen dari sumber yang independen dan terpercaya
- Terus memantau dengan cermat (ongoing due diligence) dan berusaha untuk selalu memperbarui data, informasi, atau dokumen dari calon merchant
- Memahami maksud dan tujuan dari hubungan merchant atau transaksi yan gdilakukan, termasuk sumber dana yang digunakan
Manfaat KYC bagi Pengguna maupun Perusahaan
Implementasi proses KYC atau KYM tak hanya menjadi kewajiban regulasi, tetapi juga sebuah langkah bijak yang membawa manfaat signifikan, baik bagi konsumen maupun perusahaan.
Manfaat KYC bagi Pengguna:
1. Melindungi Identitas Pengguna: KYC membantu menjaga identitas pengguna agar tidak dicuri atau digunakan secara illegal.
2. Perlindungan Keuangan Pengguna: Dengan KYC, kamu akan terlindungi dari risiko keuangan yang mungkin timbul akibat penipuan / penggunaan dana yang tidak sah.
3. Pengalaman yang Lebih Baik: Proses KYC membantu penyedia layanan memahami kebutuhan dan pilihanmu, sehingga kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
Manfaat bagi Perusahaan:
1. Mencegah Pencucian Uang: KYC membantu perusahaan menghindari risiko pencucian uang dengan memeriksa sumber dana & menemukan transaksi yang mencurigakan
2. Analisis Risiko yang Informatif: KYC membantu perusahaan menganalisa risiko terhadap pelanggan & transaksi, sehingga dapat membuat Keputusan yang lebih cerdas dan berbasis informasi
3. Dukungan Kestabilan dan Integritas Sistem Keuangan: KYC mendukng kestabilan dan integritas sistem keuangan dengan memastikan bahwa transaksi dilakukan oleh entitas yang sah, membantu mencegah risiko keuangan, dan memperkuat fondasi sistem keuangan.
Dengan menerapkan KYC, konsumen dan perusahaan dapat menciptakan lingkungan keuangan yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan, menjadi penting untuk semua pihak terlibat dalam transaksi keuangan dan memahami peran strategis KYC dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Itulah penjelasan mengenai Know Your Customer (KYC) yang perlu kamu ketahui ketika mendaftar sebagai pengguna atau merchant pada jasa layanan keuangan. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya di Paydia. Download aplikasi Paydia di App Store atau Google Play yang dapat membantu memudahkan transaksi sehari-harimu! Gunakan layanan QRIS dan Transfer Dana di Paydia agar operasional bisnis semakin efisien. Daftar sekarang di Paydia! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, hubungi Paydia melalui email [email protected].