Apa itu Side Hustle?

Side Hustle adalah pekerjaan tambahan di samping pekerjaan utama atau pekerjaan 9 to 5 seseorang. Pekerjaan Side Hustle ini dilakukan berdasarkan passion atau ketertarikan. Tujuan utama Side Hustle tentunya untuk mendapatkan penghasilan tambahan sesuai dengan passion mereka. Biasanya, kebanyakan orang mengkategorikan sistem kerja Side Hustle ke dalam wirausaha atau self-employment.

Side Hustle menjadi pilihan seseorang biasanya karena pekerjaan utama yang mereka geluti tidak sesuai dengan minat dan kesukaan mereka. Maka dari itu, sering sekali terdengar orang yang tertekan, demotivasi, bahkan stress akibat dari ketidaksesuaian passion dengan pekerjaan utama. Side Hustle ini biasanya dikerjakan diluar pekerjaan utama mereka. Hal ini dikarenakan Side Hustle juga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menggunakan waktu luang mereka dalam mendapatkan penghasilan tambahan.

Jika sama-sama pekerjaan sampingan dan sama-sama menghasilkan pendapatan tambahan, lalu apa bedanya dengan Side Job? Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara Side Hustle dengan Side Job.

Side Hustle vs Side Job

Perbedaan antara Side Hustle dengan Side Job dapat dilihat dari beberapa aspek:

1. Fokus Tujuan

Apabila dilihat dari fokus tujuan, Side Hustle sebenarnya berfokus untuk memenuhi hasrat minat dan kesenangannya dibandingkan berfokus dalam mencari pendapatan tambahan. Berbeda dengan Side Hustle, Side Job justru dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang kemudian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Keterkaitan Pekerjaan Utama

Umumnya, Side Hustle tidak memiliki keterkaitan dengan pekerjaan utama. Jenis pekerjaan Side Hustle akan berbeda dengan pekerjaan utama. Sebagai contoh, seseorang merupakan Akuntan, namun pekerjaan Side Hustle-nya adalah menjadi Influencer di media sosial. Berkebalikan dengan Side Job. Biasanya Side Job memiliki kesamaan dengan pekerjaan utama. Jika seseorang adalah Visual Designer di pekerjaan utamanya, maka pekerjaan Side Job-nya adalah sebagai freelancer visual design juga.

3. Fleksibilitas Waktu

Side Hustle dan Side Job memang sama-sama dikerjakan di saat waktu luang, namun tetap terdapat perbedaan di antara keduanya. Side Hustle dilakukan di saat seseorang memiliki waktu luang atau setelah jam kerja, sehingga waktu untuk mengerjakannya lebih fleksibel. Sedangkan Side Job seringkali dilakukan disela-sela pekerjaan utama. Hal ini dikarenakan pengerjaan Side Job bergantung pada pihak pemberi kerja sehingga waktu kerja tidak dapat mengikuti kemauan kita.

4. Beban Pekerjaan

Side Hustle memiliki beban kerja yang dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Selain itu, pekerjaan Side Hustle juga bergantung diri kita apakah saat sibuk akan tetap melakukan pekerjaan tersebut atau diberhentikan. Ini karena biasanya kita sendiri lah yang menjadi “kepala” pada Side Hustle kita. Bila dibandingkan dengan Side Job, tentunya beban kerja Side Job ditentukan oleh pihak pemberi kerja. Biasanya beban kerja Side Job cenderung lebih banyak dibandingkan Side Hustle. 

5 Ide Pekerjaan Side Hustle

1. Content Creator

Content creator menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang, terutama oleh para millenials. Seseorang yang memiliki kreativitas serta komunikasi yang baik, cocok untuk menjadi content creator. Menjadi content creator nyatanya dapat menghasilkan banyak uang khususnya bila content creator tersebut memberikan dampak yang positif bagi para pengikutnya.

2. Fotografer

Jika kamu memiliki hobi di bidang fotografi, side hustle sebagai fotografer sangat cocok untuk kamu. Di luar pekerjaan utama, kamu dapat mengisi waktu luang untuk menjadi fotografer model, produk, bahkan untuk pre-wedding dan pernikahan. Saat membuka jasa fotografi, kamu dapat menentukan sendiri waktu yang tepat, seperti saat akhir pekan, untuk melakukan photoshoot. 

3. Online Shop / Dropshipping

Selain menjadi karyawan di suatu perusahaan, terkadang orang ingin juga memiliki usaha lain untuk menambah penghasilan. Membangun online shop atau dropshipping dapat menjadi salah satu opsi side hustle bagi para penggemar bisnis. Dengan adanya dropshipping atau reseller, kamu tidak perlu khawatir repot dalam proses produksi. Hanya dengan memesan produk dari seller utama produknya, lalu tinggal kamu jual kembali!

4. Content Writer

Bagi kamu yang menyukai journaling atau menulis, kamu dapat memilih side hustle-mu sebagai content writer atau blogger. Saat ini, banyak perusahaan atau agency yang membutuhkan penulis blog atau content writer. Selain di perusahaan atau agency, kamu juga dapat menelusuri beberapa media atau website yang membutuhkan content writer. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi content writer freelance.

5. Graphic Designer

Sekarang ini sudah cukup banyak orang yang menggeluti freelance sebagai desainer atau lebih sering disebut sebagai graphic design. Pilihan menjadi graphic design cocok untuk kamu yang memiliki kemampuan kreativitas serta gemar menggambar digital. Selain menjadi freelance yang terikat dengan suatu brand atau perusahaan, kini sudah banyak website untuk kamu menjual gambarmu pada website tersebut.

Selain 5 contoh ide diatas, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan mengajak usaha temanmu untuk memakai QRIS, lho! Dengan mendaftarkan diri untuk ikut program PayBuddy, kamu akan mendapatkan komisi setiap bulannya. Tentunya proses pendaftaran pun sangat mudah dan cepat. Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan dirimu pada program PayBuddy disini!

Baca juga: Tipe Zodiak Saat Menabung. Kamu Tipe Boros atau Hemat?